Perempuan Australia Meninggal Karena Makan Buah Delima Beku

Seorang perempuan di Australia Selatan meninggal dunia setelah terjangkiti virus hepatitis A yang kemungkinan berasal dari buah delima beku yang sebelumnya sudah ditarik dari pasar.
Pejabat kesehatan di Adelaide ibukota Austtralia Selatan mengatakan kematian perempuan berusia 64 tahun tersebut sudah dirujuk ke Koroner.
"Ini adalah kasus yang jarang dan tragis, dan saya mengucapkan belasungkawa dalam kepada keluarganya." kata Profesor Paddy Philips Kepala Pejabat Urusan Kesehatan Australia Selatan.
"Kebanyakan orang yang terjangkiti hepatitis A sembuh lagi, dan kematian perempuan ini merupakan satu-satunya kematian yang berhubungan dengan penarikan buah delima beku yang kami ketahui.'
"Masa inkubasi hepatitis A pada umumnya adalah 15-50 hari, jadi kami tidak mengantisipasi adanya kasus lainya, karena produk ini sudah ditarik dua bulan lalu."
"Sementara kami berharap semua orang sudah membuang produk yang sudah dinyatakan ditarik ini, kami mendesak siapa saja untuk mengecek lemari es mereka dan membuang produk itu bila masih ditemukan."
"Buah delima segar dan buah delima beku produk Australia tidak terganggu."
Buah delima beku dengan merek The Creative Gourmet dalam kemasan 180 g yang dijual oleh supermarket Cole pertama kali ditarik bulan April setelah adanya penyebaran wabah hepatitis A di negara bagian New South Wales.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya