Perempuan Australia Ubah Baju Bekas Jadi Bahan Marmer
Veena Sahajwalla selalu melihat dengan seksama apa yang ada dalam kotak sampah di rumahnya, setiap kali dia akan ke kantor.
Di mobilnya penuh dengan sampah, dan ketika dia pergi ke tempat daur ulang, ada saja bahan baru yang dikumpulkannya.
"Dia tergila-gila dengan sampah," kata suaminya Rama Mahapatra.
Namun bagi orang lain mungkin sampah, tapi bagi Profesor Veena Sahajwalla semua yang dikumpulkannya dilihatnya sebagai peluang untuk menjadikan sampah-sampah ini menjadi barang baru yang berguna.
"Sampah adalah salah satu sumber daya yang menunggu untuk digunakan dengan maksimal," katanya.
Bagi Professor Sahajwalla, bungkus kentang goreng tidaklah sekedar bungkus kosong, karena lapisan di dalamnya adalah alumunium yang bisa digunakannya.
Photo: Professor Sahajwalla mengatakan sudah waktunya Australia untuk 'bersikap berani' untuk menangani masalah sampah yang semakin menggunung di Australia. (Australian Story: Anthony Frisina )
Berkeliling di Pusat Pendauran Ulang Kimbriki di Sydney, Profesor Sahajwalla mengambil contoh sebuah pot plastik dan kursi plastik yang dibuang di sana.
Veena Sahajwalla selalu melihat dengan seksama apa yang ada dalam kotak sampah di rumahnya, setiap kali dia akan ke kantor
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki