Perempuan Australia Ubah Baju Bekas Jadi Bahan Marmer

Perempuan Australia Ubah Baju Bekas Jadi Bahan Marmer
Veena Sahajwalla bersama timnya sekarang sudah mampu membuat marmer hijau ramah lingkungan, campuran antara tekstil, baju bekas, dan bahan kaca. (Australian Story: Anthony Frisina)

"Bahkan sampai sekarang ini masih menjadi bagian besar dari perekonomian, perbaikan barang rusak."

"Hal itulah yang memberi insiprasi saya untuk belajar teknik di universitas," katanya.

Ayahnya adalah seorang insinyur sipil dan ibunya seorang dokter anak yang selalu melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan transportasi umum.

"Ibu saya sampai sekarang tetap menjadi panutan," kata Professor Sahajwalla.

"Baginya semua hal mungkin. Lakukan apa yang senang lakukan namun lakukan dengan maksimal dan jadilah yang terbaik."

Profesor Sahajwalla menjadi satu-satunya perempuan yang kuliah di jurusan metalurgi di Institut Teknologi India.

"Waktu itu memang terlihat aneh dalam menekuni bidang yang saya sukai, yaitu sains dan teknik. Namun saya menyukainya."

Perempuan Australia Ubah Baju Bekas Jadi Bahan Marmer Photo: Rata-rata setiap warga Australia menggunakan 53 kg plastik setiap tahunnya, hal yang diharapkan oleh Professor Sahajwalla berkurang di masa depan. (Australian Story: Jennifer Feller)

 

Veena Sahajwalla selalu melihat dengan seksama apa yang ada dalam kotak sampah di rumahnya, setiap kali dia akan ke kantor

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News