Perempuan Australia Ubah Baju Bekas Jadi Bahan Marmer
"Bahkan sampai sekarang ini masih menjadi bagian besar dari perekonomian, perbaikan barang rusak."
"Hal itulah yang memberi insiprasi saya untuk belajar teknik di universitas," katanya.
Ayahnya adalah seorang insinyur sipil dan ibunya seorang dokter anak yang selalu melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan transportasi umum.
"Ibu saya sampai sekarang tetap menjadi panutan," kata Professor Sahajwalla.
"Baginya semua hal mungkin. Lakukan apa yang senang lakukan namun lakukan dengan maksimal dan jadilah yang terbaik."
Profesor Sahajwalla menjadi satu-satunya perempuan yang kuliah di jurusan metalurgi di Institut Teknologi India.
Photo: Rata-rata setiap warga Australia menggunakan 53 kg plastik setiap tahunnya, hal yang diharapkan oleh Professor Sahajwalla berkurang di masa depan. (Australian Story: Jennifer Feller)"Waktu itu memang terlihat aneh dalam menekuni bidang yang saya sukai, yaitu sains dan teknik. Namun saya menyukainya."
Veena Sahajwalla selalu melihat dengan seksama apa yang ada dalam kotak sampah di rumahnya, setiap kali dia akan ke kantor
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini