Perempuan Australia Ubah Baju Bekas Jadi Bahan Marmer

"Bahkan sampai sekarang ini masih menjadi bagian besar dari perekonomian, perbaikan barang rusak."
"Hal itulah yang memberi insiprasi saya untuk belajar teknik di universitas," katanya.
Ayahnya adalah seorang insinyur sipil dan ibunya seorang dokter anak yang selalu melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan transportasi umum.
"Ibu saya sampai sekarang tetap menjadi panutan," kata Professor Sahajwalla.
"Baginya semua hal mungkin. Lakukan apa yang senang lakukan namun lakukan dengan maksimal dan jadilah yang terbaik."
Profesor Sahajwalla menjadi satu-satunya perempuan yang kuliah di jurusan metalurgi di Institut Teknologi India.
"Waktu itu memang terlihat aneh dalam menekuni bidang yang saya sukai, yaitu sains dan teknik. Namun saya menyukainya."

Veena Sahajwalla selalu melihat dengan seksama apa yang ada dalam kotak sampah di rumahnya, setiap kali dia akan ke kantor
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini