Perempuan Berhijab Hitam itu Terlihat Mencurigakan di CCTV, Ternyata ini yang Dilakukannya
jpnn.com, SURABAYA - Anggota Polsek Tegalsari menangkap seorang ibu usai mencuri sebuah handphone di Tunjungan Plasa (TP), Surabaya. Bahkan perempuan tersebut membawa anaknya saat melancarkan aksinya.
Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Ipda I Gede Made Sutayana mengatakan kejadian tersebut bermula ketika korban Goenawan (44), warga Jalan Taman Suko Asri, tengah mencari pakaian bersama sang istri, di Toko Matahari, TP III.
“Korban merasa tasnya ada yang menarik dari belakang. Korban menoleh, dikira tas tersangkut di hanger. Korban sadar dan melihat tasnya, tapi handphone sudah tidak ada,” kata Made.
Menyadari barangnya hilang, korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke security TP. Ketika melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi, diketahui jika yang mencuri ponselnya adalah seorang perempuan berkerudung hitam.
“Hari Sabtu, 2 Januari 2021, 15.00 WIB pihak security Toko Matahari melihat tiga orang wanita, yang salah satunya pelaku pencurian hp yang terekam CCTV toko,” jelasnya.
Mengetahui hal tersebut, security langsung mengamankan tiga orang yang diduga pelaku dan menghubungi kepolisian. Tak berselang lama, Unit Reskrim Polsek Tegalsari mendatangi lokasi dan membawa mereka.
Dari hasil interogasi, kata Made, diketahui jika pelaku tersebut bernama, Iramawati (33) bersama dua anaknya, yakni, Nova Revana dan Mela Savilla. Ketiganya merupakan warga Jalan Dinoyo Tambangan.
“Yang terbukti melakukan pencurian adalah Iramawati, dua orang lainnya tidak ikut membantu pencurian yang dilakukan oleh tersangka. Tersangka menjalani penyidikan lebih lanjut di Polsek Tegalsari,” ucapnya.
Polisi menangkap seorang perempuan berhijab hitam yang terekam CCTV sedang melakukan perbuatan terlarang.
- Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok Ditangkap, Lihat
- Meresahkan Masyarakat, Pelaku Curanmor di Surabaya Ditembak Polisi
- Polda Jateng Bongkar Penyebaran Video Porno di Medsos, Ini Pelakunya
- Santriwati di Riau Dianiaya dan Nyaris Dicabuli saat Pulang dari Pondok
- Kombes Gidion: Tak Ada Sejengkal Tanah pun Bagi Pelaku Kriminal di Jakarta Utara
- Catch Kill