Perempuan Berjilbab Digiring ke Markas, Pekerjaannya Bikin Melongo

jpnn.com, CIREBON - Perempuan berjilbab berinisial SS diringkus Satuan Narkoba Polres Cirebon Kota, Polda Jawa Barat, bersama dua orang pria.
SS merupakan bandar besar narkoba bersama pria berinisial LN, sementara pria lainnya, MA, sebagai pengedar yang mendapatkan obat-obatan terlarang dari kedua orang pertama.
"Tersangka yang kami tangkap ada tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, di Cirebon.
Polisi menyita dari bandar besar obat-obatan terlarang atau sediaan farmasi tanpa izin, yakni 87 ribu pil siap edar.
Menurut Imron, kasus tersebut terbongkar setelah pihaknya menangkap MA yang mengedarkan obat-obatan terlarang di Kota Cirebon.
Tersangka yang pertama kali ditangkap, ujar Imron, ialah MA, yang kemudian mengaku mendapatkan obat-obatan tersebut dari seorang bandar besar di Jakarta.
Setelah ditelusuri, satnarkoba akhirnya berhasil mengamankan LN dan SS di kediamannya di Jakarta.
"SS ini seorang perempuan yang merupakan bandar obat-obatan, kami tangkap di rumahnya bersama LN," tambah dia.
Perempuan berjilbab berinisial SS diringkus Satuan Narkoba Polres Cirebon Kota, Polda Jawa Barat, bersama dua orang pria.
- Polda Banten Ungkap 71 Kasus Narkoba Sepanjang Januari 2025, Tangkap 79 Tersangka
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi