Perempuan Berkarya Lintas Generasi Gelorakan Semangat Kartini Lewat Aksi Nyata

Perempuan Berkarya Lintas Generasi Gelorakan Semangat Kartini Lewat Aksi Nyata
Perempuan lintas generasi dan budaya memperingati Hari Kartini dengan menghidupkan kembali nilai perjuangan perempuan Indonesia lewat karya dan aksi nyata. Foto: source for jpnn

Dia mendorong generasi muda untuk melihat karya sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa. 

"Kartini-kartini muda, ayo kita lebih berani lagi untuk menunjukkan kreativitas kita. Kita juga harus bangga dengan budaya kita sendiri, punya pride tersendiri, sehingga otomatis budaya kita juga ikut terpromosikan. Terus berkarya, terus upgrade diri sendiri," tutur Cahaya.

Yanti Subianto mengungkapkan antusiasmenya terhadap pilihan lokasi acara yang diadakan di Warung Turki. 

“Ini menjadi simbol bahwa kolaborasi yang terjalin benar-benar melintasi batas Negara, bukan hanya lintas generasi dan budaya," ujar Yanti.

Fashion Show Lintas Generasi

Salah satu sorotan utama acara ini adalah fashion show kolaboratif antara desainer Liesna Subianto (Kebaya Jeng Sri) dan ilustrator muda dari 3 Saudari yang masih berusia 18 tahun yakni Nadira Parsa Manthovani (Nara).

Nara menampilkan tujuh karakter perempuan dari budaya Betawi, Jawa, Bali, Sumatera Barat, Dayak, Tionghoa, dan Papua dalam bentuk ilustrasi patchwork, yang kemudian diaplikasikan Liesna ke dalam desain kebaya modern.

"Ilustrasi saya terinspirasi dari keragaman budaya Indonesia. Aku ingin generasi muda lebih bangga dengan budaya sendiri, bukan hanya terpesona budaya luar," tutur Nara, yang menghabiskan 3–5 jam untuk setiap ilustrasi, tergantung tingkat detailnya.

Perempuan lintas generasi dan budaya memperingati Hari Kartini dengan menghidupkan kembali nilai perjuangan perempuan Indonesia lewat karya dan aksi nyata.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News