Perempuan Berkarya Lintas Generasi Gelorakan Semangat Kartini Lewat Aksi Nyata

Perempuan Berkarya Lintas Generasi Gelorakan Semangat Kartini Lewat Aksi Nyata
Perempuan lintas generasi dan budaya memperingati Hari Kartini dengan menghidupkan kembali nilai perjuangan perempuan Indonesia lewat karya dan aksi nyata. Foto: source for jpnn

Setiap koleksi menggunakan bahan katun, lukisan tangan akrilik bertema bunga, serta perpaduan kain tradisional seperti Batik Cirebon, Jawa, Jambi, hingga Bali, menciptakan interpretasi segar terhadap kebaya klasik: modern, dinamis, dan berjiwa muda. Hasilnya adalah interpretasi segar kebaya klasik yang modern, dinamis, dan berjiwa muda.

Liesna Subianto mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk mendekatkan generasi muda dengan kekayaan budaya nusantara.

"Saya ingin generasi muda merasa bahwa budaya tradisional bisa dihidupkan kembali dengan gaya yang lebih ringan, lebih bebas, tapi tetap bermakna," ujar Liesna.

Adapun acara itu diprakarsai oleh sejumlah tokoh perempuan inspiratif seperti Maya Miranda Ambarsari (Womenpreneur, Sociopreneur, dan pemilik Rumah Belajar Miranda), Yanti Subianto (Pemilik Warung Turki), Liesna Subianto (Desainer Kebaya Jeng Sri), perkumpulan Srikandi Mixed Marriages bersama Chairwoman Srikandi Ani Natalia.

Termasuk tiga perempuan muda inspiratif dari 3 Saudari yang berperan aktif mewakili semangat Kartini Masa Kini yakni Cahaya Manthovani seorang sociopreneur muda, Karina Alya Manthovani yang aktif dalam dunia modeling, dan Nadira Parsa Manthovani seorang illustrator muda berbakat.(mcr10/jpnn)

Perempuan lintas generasi dan budaya memperingati Hari Kartini dengan menghidupkan kembali nilai perjuangan perempuan Indonesia lewat karya dan aksi nyata.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News