Perempuan Bisa Depresi Gara-Gara Perbedaan Gaji Lho..
jpnn.com - Kesenjangan upah antara perempuan dan laki-laki mungkin menjadi salah satu alasan mengapa wanita memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi. Ini berdasarkan hasil studi baru di Amerika.
Wanita dengan pendapatan lebih rendah dibandingkan laki-laki walau pun mereka berpendidikan dan pengalaman kerja yang sama 2,5 kali lebih mungkin untuk memiliki depresi parah dari pada laki-laki. Tapi, perempuan yang memiliki pendapatan sama dengan rekan-rekan pria mereka tidak memiliki risiko lebih besar depresi dari pada lawan jenisnya.
" Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa beberapa perbedaan gender dalam depresi dan kecemasan mungkin karena efek dari struktur ketidaksetaraan gender dalam dunia kerja," kata penulis studi, Jonathan Platt seperti dilansir laman Health.
Para peneliti melihat itu berdasarkan data yang dikumpulkan dari kurang lebih 22.000 orang dewasa yang bekerja usia 30 - 65 tahun. Informasi dikumpulkan dari 2001 dan 2002. Secara keseluruhan, perempuan hampir dua kali lebih mungkin didiagnosa dengan depresi pada tahun lalu dari pada laki-laki.
Para peneliti juga menemukan bahwa wanita memiliki risiko gangguan kecemasan umum dalam satu tahun terakhir. Tapi, sekali lagi, ketika para peneliti memecahkan hasil turun oleh pendapatan, mereka melihat kesenjangan upah gender membuat perbedaan.
“Wanita yang menerima upah kurang dari laki-laki memiliki risiko sekitar empat kali lebih tinggi dari gangguan kecemasan daripada pria,” imbuhnya. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Social Science & Medicine.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat