Perempuan Brisbane Ini Hanya Pakai Baju Bekas selama Setahun
"Proyek ‘Sew it Again’ 365 hari akhirnya berubah menjadi proyek berpakaian dengan sadar dan berpakaian dengan cerita, yang lebih besar," sambungnya.
Sesuatu yang baru dari barang yang lama
Jane mengatakan, sebagian besar pakaiannya adalah baju bekas hasil modifikasi.
"Memodifikasi itu merombak sesuatu yang tak layak dan menambah nilainya untuk diri anda sendiri, mendaur ulang adalah ketika Anda mengubah suatu barang menjadi barang yang lain," jelasnya.
Ia mengutarakan, menurut majalah ‘Choice’, rata-rata warga Australia menghabiskan 2.000 dolar untuk pakaian, setiap tahunnya.
Jane berharap bahwa ide ‘Sew it Again’ yang dicetuskannya mengilhami orang lain untuk lebih sering memodifikasi dan menggunakan kembali pakaian bekas.
Ia percaya, semua pakaian bekas dapat dimodifikasi atau digunakan kembali, kecuali pakaian dalam.
"Saya akan mengatakan bahwa saya tidak memodifikasi pakaian dalam atau celana ketat berbahan wol, Anda bisa menemukannya toko barang bekas tetapi Anda harus membuat beberapa pengecualian!," tegasnya.
Seorang perempuan asal Brisbane berhasil menyelesaikan resolusi tahun 2014 yang dibuatnya, yakni untuk hanya mengenakan pakaian bekas yang dimodifikasi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun