Perempuan "Calon Pengantin" Bom Bunuh Diri di Istana itu, Ternyata...

"Orang tuanya sedang sakit, kita khawatir jika disampaikan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuh Watma.
Lebih lanjut Watma mengatakan, di mata masyarakat sekitar, DYN adalah warga yang baik dan dikenal dekat dengan keluargannya, meskipun kerapkali terlihat tertutup.
"Setahu kami, DYN memang dikenal baik oleh warga dan sering sekali membantu orang tuannya. Tapi kami tidak tahu penyebabnya apa, tiba-tiba dia (DYN, red) ikut dalam jaringan teroris dan ditangkap polisi," katanya.
Sementara, Kaur Kesra Desa Bakung Lor, Abdul Hamid mengatakan berdasarkan keterangan yang didapat dari keluarga, DYN merantau mengajar Bahasa Inggris dan Bahasa Arab di Jakarta setelah pulang dari Taiwan.
"Keterangan dari keluarga begitu, katanya ngajar di sekolah, tapi tidak tahu sekolah apa," ujarnya.
Kondisi ekonomi keluarga DYN yang tak kunjung membaik membuat DYN akhirnyamenjadi tulang punggung keluarga. DYN yang kemudian menopang ekonomi keluarganya.
"Keluarganya tidak menjelaskan secara pasti, apakah DYN rutin mengirim uang atau tidak, tapi katanya dia lah tulang punggung keluarga," paparnya.
Sementara, pantauan Radar Cirebon di lokasi, suasana di sekitar rumah DYN lebih ramai dari biasanya.
CIREBON - DYN, salah satu terduga teroris yang ditangkap di Bekasi oleh Densus 88, Sabtu (10/12), merupakan perempuan asal Cirebon. Saat Radar Cirebon
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang