Perempuan Cantik Itu Diduga Diperkosa Sebelum Tewas di Kamar Kos
jpnn.com - DITEMUKANNYA perempuan cantik seteah telanjang di kamar kos pria telah menggegerkan warga Jalan Brawijaya, Kedurus 1 No 4, Surabaya Sabtu siang (6/2). Polisi yang mendapatkan laporan tersebut segera bergegas ke TKP.
Bagian kepala sebelah kanan jasad tersebut mengalami luka memar dan pendarahan. Jasad itu juga dalam kondisi setengah telanjang dan membiru.
Berdasar pantauan Jawa Pos, polisi membawa satu plastik besar berisi barang-barang di dalam kamar setelah melakukan pemeriksaan.
Petugas juga tampak mengambil sebuah helm serta menunjuk bekas darah di sebuah balok kayu yang diduga kuat merupakan alat untuk membunuh gadis berambut sebahu tersebut.
Meski sudah mengumpulkan seluruh barang yang diperlukan, polisi tidak kunjung menemukan identitas jasad itu. Diduga, pelaku telah membuangnya untuk menghilangkan jejak.
''Akan kami selidiki. Terlebih, kami sudah mengumpulkan sidik jari yang diduga merupakan milik pelaku,'' kata Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Manang Soebekti di lokasi kejadian.
Kemarin jasad perempuan tersebut langsung dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo untuk menjalani otopsi.
Berdasar sumber internal di kamar mayat itu, ditemukan bekas cairan di bagian vagina korban. Jika cairan tersebut merupakan sperma, korban jelas disetubuhi lebih dulu sebelum dibunuh. (all/c20/fat)
DITEMUKANNYA perempuan cantik seteah telanjang di kamar kos pria telah menggegerkan warga Jalan Brawijaya, Kedurus 1 No 4, Surabaya Sabtu siang (6/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri