Perempuan di Video Panas Itu Sudah Meninggalkan Desanya
jpnn.com - BLITAR - Beberapa warga di desa yang diduga asal perempuan dalam adegan mesum membenarkan soal adanya warga desa yang ditengarai seperti nama yang disebut dalam video yang menghebohkan Blitar itu. Namun, saat ini yang bersangkutan bepergian jauh.
’’Memang di sini ada warga seperti yang ada di gambar itu. Tetapi, orangnya kayaknya sudah beberapa hari tidak terlihat. Kayaknya dia pergi ke luar Jawa,’’ kata Joko, salah seorang warga setempat, kepada Jawa Pos (induk JPNN).
Sementara itu, polisi belum mengetahui peredaran video mesum tersebut. Saat dikonfirmasi, Kapolres Blitar AKBP Muji Edhiyanto berjanji menelusuri lebih dulu rekaman video asusila itu. ’’Sampai saat ini, kami belum mengetahui (adanya video mesum). Kami akan cek dulu,’’ jelasnya.
Muji menambahkan, jika nanti ditemukan adanya indikasi yang mengarah ke pidana, pihaknya tidak tertutup kemungkinan melakukan tindak lanjut. Peredaran video mesum itu juga mendapat perhatian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurut Juru Bicara MUI Kabupaten Blitar Jamil Mashadi, pihaknya sangat prihatin dan menyayangkan munculnya video mesum yang diduga dilakukan warga Blitar tersebut. Dia menilai penggunggahan dan penyebaran tayangan video itu di internet sebagai perbuatan yang sangat hina.
’’(Beredarnya video) sangat disayangkan karena sangat merusak ahklak. Itu juga perbuatan sangat kotor karena menyebarkan aib orang lain,’’ tuturnya.
Jamil berharap aparat penegak hukum segera melacak dan menindak pelakunya. Para pemain yang beradegan mesum maupun pelaku yang menyebarkan video tersebut harus ditindak tegas.
Menurut dia, orang yang mengunggahnya ke internet patut dihukum. Sebab, ketika tayangan itu diunggah, pengunjung dunia maya dari berbagai belahan dunia bisa melihatnya. Apalagi, video tersebut secara jelas menyebut salah satu desa dan hotel di Blitar.
BLITAR - Beberapa warga di desa yang diduga asal perempuan dalam adegan mesum membenarkan soal adanya warga desa yang ditengarai seperti nama
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan