Perempuan Diajak Ikut Genjot Reformasi Birokrasi

jpnn.com - JAKARTA--Menggenjot pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menjadikan perempuan sebagai motor penggerak.
Lewat kerja sama dengan Darmawanita Persatuan KemenPAN-RB, seluruh perempuan diajak untuk mengkampanyekan reformasi birokrasi.
"Perempuan menjadi kekuatan ampuh dalam menggerakkan program reformasi birokrasi. Itu sebabnya, lewat Darmawanita diharapkan bisa menyosialisasikan program reformasi birokrasi," kata Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman kepada media ini, Jumat (25/4).
Sebagai awal kerja sama tersebut, lanjutnya, Darmawati Persatuan KemenPAN-RB akan membuat seminar launching gerakan perempuan pro reformasi birokasi. Diharapkan dengan gerakan ini, seluruh perempuan di Indonesia akan turut andil dalam menyukseskan program tersebut.
"Reformasi birokrasi bisa jalan cepat kalau pimpinan daerahnya punya komitmen. Di sini peran perempuan sebagai istri akan menentukan. Kami yakin, seorang kepala daerah yang istrinya pro reformasi birokrasi akan menjadi pendorong utama suaminya untuk menjalankan perubahan," bebernya.
Rencananya, launching perempuan pro reformasi birokrasi ini akan dilaksanakan Juni mendatang. Dengan launching itu menjadi awal dari keterlibatan perempuan dalam menggerakkan perubahan di semua lini. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menggenjot pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menjadikan perempuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 310 Sekolah Dapat Pembekalan Mitigasi Bencana Selama Ramadan
- Pemerintah dan DPR RI Pastikan Mantan Pekerja PT Sritex Akan Menerima Hak-haknya
- Pemda DIY Ungkap Alasan Menutup Total Jalur Plengkung Nirbaya
- Geram Terhadap Kelakuan eks Kapolres Ngada, Ketum PITI Bicara Pembinaan Mental Polisi
- Ketum PB HMI MPO Minta Polda Sulteng Tindak Tegas Penambang Ilegal di Poboya
- Pangeran Mangkubumi Tantang Deddy Sitorus Sebutkan Nama Utusan yang Menyeret Nama Jokowi