Perempuan Dinilai Berpeluang Besar Menang di Pilkada 2024

Lanjut dikatakan Elizabet, terkait masih adanya diskriminas perempuan yang ikut dalam kontestasi Pilkada serta isu agama yang diangkat oleh lawan politik bahwa perempuan tidak boleh menjadi pemimpin. Elizabet mengulik kalau Indonesia pernah dipimpin seorang presiden perempuan.
"Contoh yang paling simpel yang sudah kita lalui dalam sejarah kita Indonesia pernah dipimpin seorang presiden perempuan. Kalau ini dianggap sebuah kesalahan itukan bisa digugat balik, tetapi sampai sekarang kan tidak,"tegas Elizabet.
Sehingga isu-isu yang dimainkan lawan politik diskriminasi perempuan hanya literasi politik saja.
"Ketika masih ada masyarakat yang bisa termakan isu isu seperti itu artinya tidak ada pendidikan politik yang baik," jelas Elizabet.
Ditempat yang sama Aktivis Pro Demokrasi Awaluddin Sitorus menambahkan, sebagai perwakilan mahasiswa Gen Z dan Milenial mendukung penuh kepala daerah di Palembang sosok perempuan.
Sebab, perempuan pun memiliki hak politik yang sama seperti pria sebagai warga negara Indonesia.
"Peraturan di Negara juga tidak melarang perempuan jadi pemimpin atau kepala daerah. Nah ini juga yang kami selalu sosialisasikan kepada masyarakat di Palembang," kata Awaluddin.
"Kami dari kalangan aktivis mahasiswa mengimbau agar masyarakat jangan terprovokasi dengan isu yang tidak benar. Semua orang layak jadi pemimpin, baik pria atau perempuan, apalagi memiliki kualitas untuk membuat masyarakat Palembang kedepannya agar lebih sejahtera lagi," tutup Awaluddin. (mcr35/jpnn)
Aktivis perempuan Jakarta Elizabet Kusrini menilai, kehadiran perempuan yang ikut dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 memiliki peluang yang besar menang.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Gubernur Herman Deru Instruksikan Bawaslu Sumsel Awasi Ketat PSU Pilkada Empat Lawang
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Gara-Gara Konten, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel
- 2 Siswi SD Tenggelam di Sungai Saka Selabung, 1 Korban Belum Ditemukan
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK