Perempuan Dominasi Buta Aksara

Perempuan Dominasi Buta Aksara
Perempuan Dominasi Buta Aksara
JAKARTA—Jumlah penduduk Indonesia yang buta aksara didominasi perempuan. Hingga akhir Agustus 2008, ada 6,6 juta perempuan Indonesia usia 15 tahun ke atas yang tidak bisa baca tulis.

"Hingga akhir Agustus 2008 penduduk Indonesia yang masih buta aksara ada 10,16 juta dan 65 persen di antaranya adalah perempuan," ungkap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo. Disebutkan, dengan program pemberantasan buta aksara berhasil menekan jumlah penduduk yang tidak bisa baca tulis dari tahun ke tahun. Pada 2004 angka buta aksara usai 15 tahun ke atas sebanyak 15,4 juta orang (10,21 persen), dan akhir Agustus 2008 turun menjadi 10,16 juta atau (6,62 persen).

"Target kita, jumlah penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas turun menjadi 5 persen atau 7,7 juta orang pada 2009," katanya.

Berdasarkan Global Monitoring Report (2006), terdapat 771 juta orang buta aksara di seluruh dunia, di mana 72,7 persennya adalah perempuan.

Ditambahkannya, bebas buta aksara meningkatkan rasa percaya diri, membebaskan ketidakpercayaan, berharkat dan bermartabat. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menganggarkan dana program percepatan pemberantasan buta aksara sekitar Rp 1 triliun. (esy)
Berita Selanjutnya:
Pusat Hambat Otonomi

JAKARTA—Jumlah penduduk Indonesia yang buta aksara didominasi perempuan. Hingga akhir Agustus 2008, ada 6,6 juta perempuan Indonesia usia 15


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News