Perempuan Dominasi Kabinet Swiss
Kamis, 23 September 2010 – 08:15 WIB
JENEWA - Ini merupakan kali pertama politisi perempuan mendominasi Kabinet alias Dewan Federal Swiss yang berfungsi sebagai lembaga eksekutif pemerintah. Kemarin (22/9), lewat voting, Simonetta Sommaruga terpilih sebagai Menteri Transportasi. Dengan demikian, empat di antara tujuh posisi kementerian di Swiss kini dijabat oleh perempuan. Kini, kurang dari empat dekade sejak kesetaraan hak politik pria dan wanita diakui, Swiss menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Kabinet yang semula murni beranggota politisi pria, mulai dimarakkan politisi perempuan. Menteri perempuan pertama Swiss terpilih pada 1984. Sedangkan kali ini, komposisi politisi laki-laki dan perempuan di negeri bersuhu dingin itu bahkan terbalik.
Sommaruga mendapatkan dukungan 159 dari total 245 anggota parlemen untuk menggantikan posisi menteri terdahulu, Moritz Leuenberger. Rencananya, serah terima jabatan resmi akan terjadi pada 31 Oktober mendatang. "Saya sangat bahagia karena kita akan bisa bekerja sama. Saya menyambut baik hasil pemilihan ini," papar politikus Sosial Demokrat itu, seperti dikutip Agence France-Presse.
Baca Juga:
Sebelum 1971, Swiss merupakan negara Eropa yang paling kolot dalam pemilu. Sebab, mereka tidak mengizinkan kaum hawa menggunakan hak pilih mereka dalam pemilu nasional. Apalagi, hak untuk dipilih dalam pemilu berskala nasional. Namun, setelah referendum 1971, hak laki-laki dan perempuan menentukan masa depan politik jadi sama besar.
Baca Juga:
JENEWA - Ini merupakan kali pertama politisi perempuan mendominasi Kabinet alias Dewan Federal Swiss yang berfungsi sebagai lembaga eksekutif pemerintah.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer