Perempuan Harus Menyiapkan Diri dari Ancaman Digital
“Sudah selayaknya menjadikan momentum untuk perempuan indonesia merapatkan barisan untuk mampu menginspirasi kaum perempuan agar pandai dan cakap untuk memaksimalkan potensi penggunaan teknologi digital,” ujarnya.
Menteri Budi menambahkan kemampuan literasi digital yang baik bagi wanita termasuk memahami dan menciptakan informasi yang bermanfaat melalui teknologi digital.
Hal ini dapat dimaksimalkan pula dengan pemahaman yang menyeluruh terhadap gadget yang dimiliki, serta risiko dari keteledoran dan pengendalian diri yang buruk.
Menanggapi hal tersebut, Yosi Mokalu, figur publik pegiat literasi digital mengemas singkat.
“Kita harus belajar pengendalian terhadap gadget, tetapi pengendalian diri juga sangat penting," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan potensi penggunaan teknologi digital ini meliputi pengamanan data diri pribadi, kritis dalam menerima informasi, serta bijak dalam pemanfaatan teknologi.
Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan ini khususnya untuk perempuan dapat mengurangi risiko terhadap pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Sebagai informasi, kegiatan Literasi Digital Bagi Perempuan “Yuk, Lebih Cakap di Ruang Digital” merupakan rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kominfo Ilma Nugrahani Ismail menyampaikan perempuan harus menyiapkan diri dari ancaman digital.
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- Gegara Kelakar soal Janda, Ridwan Kamil Dinilai Merendahkan Perempuan
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini