Perempuan Harus Solid Memperjuangkan Isu Kesetaraan Gender
jpnn.com, PEKANBARU - Seluruh perempuan Indonesia harus solid melakukan aksi untuk memperjuangkan isu kesetaraan gender. Isu tersebut mesti dikedepankan, di tengah dominasi laki-laki di dunia industri.
Hal tersebut diungkap artis Prilly Latuconsina, dalam diskusi Gelar Wicara yang diinisiasi Renjana Cita Srikandi.
"Tugas kita adalah fokus terhadap tujuan," kata Prilly dalam keterangan yang dikutip Kamis (29/8).
Pemaparan Prilly dilakukan dalam kapasitas sebagai tokoh perempuan, bersama figur lain. Seperti, Tasya Farasya, Titi Kamal, dan dr. Reisa Brotoasmoro.
Dalam kesempatan itu, Prilly menekankan pentingnya gerakan bersama, yang dilakukan perempuan. Gerakan yang dimaksud adalah saling bahu membahu.
Prilly mengatakan gerakan tersebut dibutuhkan, untuk perempuan saling menyemangati. Terlebih, menjadi perempuan yang berdaya di Indonesia penuh dengan tantangan.
"Cemoohan adalah risiko menjadi perempuan yang mampu berdaya," kata Prilly.
Agenda Gelar Wicara yang diinisiasi Renjana Citra Srikandi, merupakan serangkaian acara Festival Akbar Pemberdayaan Perempuan di Pekanbaru.
Prilly mengatakan gerakan tersebut dibutuhkan, untuk perempuan saling menyemangati.
- Iqbaal Ramadhan Banyak Belajar dari Perayaan Mati Rasa
- Waka MPR Minta Aparat Selesaikan Kasus Kekerasan Perempuan & Anak yang Berlarut-larut
- Perayaan Mati Rasa Hadirkan Kisah Emosional Soal Kehilangan
- Wujudkan Asta Cita, BNI Hadirkan Kesetaraan Gender di Ruang Kerja
- Prilly Latuconsina Ungkap Perubahan Sejak Kehadiran Omara Esteghlal
- 3 Berita Artis Terheboh: Ruben Onsu Bicara Blak-blakan, Desy Buat Pengakuan