Perempuan Indonesia Dituduh Menipu Warga Australia untuk Investasi Vila di Bali

Chris Slade dijanjikan akan mendapatkan keuntungan besar jika berinvestasi sederhana di bidang properti dengan seseorang yang dianggapnya sebagai teman.
Selama bertahun-tahun, ia memang sudah bermimpi membeli vila di Indonesia dan menabung untuk membeli rumah.
Jadi, saat Chris bertemu warga Indonesia bernama Putry Thornhill di Bali, yang menawarkan kesempatan untuk berinvestasi untuk "villa" yang nantinya bisa disewakan di Badung, ia menerima tawaran tersebut.
Ia mengatakan tawaran Putry adalah untuk menginvestasi AU$66.000, atau sekitar Rp660 juta untuk membayar separuhnya dan nantinya Chris bisa segera meraih keuntungan AU$1.300, atau sekitar Rp13 juta sebulan.
"[Saya] berpikir vila ini ini adalah awal yang baik," kata Chris kepada ABC.
"Ia berjanji semuanya sudah akan lunas maksimal dalam waktu 12 bulan dan dalam dua tahun sudah ada keuntungan."
Chris mengatakan ia meminta waktu beberapa hari untuk memikirkan tawaran tersebut.
Namun keesokan harinya, Putry mengirim pesan yang mengatakan kalau ia sudah membayar uang jaminan untuk mengamankan properti tersebut.
Dua warga Australia mengklaim mereka adalah korban penipuan investasi vila di Bali setelah melakukan uang transfer lebih dari AU$120
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Polda Jabar Tangkap Eks Komisaris PT NNI yang Sunat Takaran MinyaKita