Perempuan ini Bongkar Bandar Narkoba di Rutan

Berdasar penyidikan, terbongkar bahwa selain menjadi kurir, selama ini Rila merupakan seorang pecandu.
''Hasil tes urinenya juga positif,'' jelasnya.
Menurut polisi, selama ini Rila mengedarkan sabu-sabu di beberapa kota di Jawa Timur. Antara lain, Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.
Sasarannya, pelanggan tetap dalam skala besar. ''Jadi, sabu-sabu yang dijual Rila ke orang lain masih dijual lagi kepada pengedar secara paket hemat,'' ucapnya.
Roni mengaku terus mendalami peran Teguh yang selama ini merupakan bos Rila. Pihaknya masih menyelidikinya secara teliti. Sebab, selama ini banyak pemain dalam jaringan Rutan Medaeng yang masih jadi buruan polisi.
''Sudah diintai yang di dalam rutan, jadi sabar masih proses penangkapan satu per satu pemainnya,'' ungkapnya.
Kepada polisi, janda anak satu tersebut berkilah tidak mengetahui bahwa bungkusan plastik yang disimpan di kos-kosan itu adalah narkoba.
Dia hanya dimintai tolong oleh seorang teman untuk menyimpannya selama beberapa hari. ''Saya tidak tahu, baru tahu isinya saat polisi membuka,'' kata Rila.
SURABAYA - Tersangka peredaran narkoba Rila ditangkap Satreskoba Polrestabes Surabaya. Saat ditangkap, dia memberikan pengakuan yang mengejutkan.
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru