Perempuan Ini Dinyatakan Bersalah Karena Tidak Berdiri Di Depan Hakim

Kasusnya dibawa ke pengadilan namun kasusnya kemudian ditolak, dan di salah satu sidang tersebut, El-Zahed menolak berdiri ketika hakim masuk ke dalam ruang sidang.
Ketika masalah itu dibicarakan, pengacara El-Zahed mengatakan dia sendiri 'tidak senang' dengan keputusan kliennya untuk tidak berdiri.
"Saya diberitahu bahwa dia tidak mau berdiri kecuali untuk Allah." kata pengacaranya.
Mengenakan niqab berwarna hitam, El-Zahed berdiri ketika Magistrat Huntsman masuk ke Ruang Sidang di Pengadilan Downing Center di Sydney hari Jumat (4/5/2018).
Namun ketika Magistrat meninggalkan ruangan, El-Zahed tetap duduk dan menyilangkan tangannya.
Magistrat membantah hukum NSW tidak konstitusional
Magistrat Huntsman mengatakan peraturan yang dibuat di tahun 2016 yang menyebutkan tidak menghormati pengadilan adalah hukum yang konstitusional.
Di tahun 2016, Parlemen NSW meloloskan UU Perubahan Peraturan Pengadilan Berkenaan dengan Tindakan Tidak Menghormati Pengadilan, yang bisa dikenai hukuman 14 hari penjara atau denda $AUD 1000 (sekitar Rp 10 juta).
Aturan itu merupakan yang pertama ada di Australia dan berlaku untuk semua pengadilan di NSW kecuali pengadilan anak-anak.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia