Perempuan Ini Sungguh Bermulut Manis, Sudah 56 Orang jadi Korbannya
jpnn.com, BANYUWANGI - Polresta Banyuwangi, Jatim mengungkap kasus investasi bodong dan menangkap seorang perempuan berinisial DFA. Dia adalah warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Perempuan ini merayu korbannya untuk menginvestasikan uangnya dengan iming-iming keuntungan berlipat ganda. Total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.
"Maret 2020 lalu ada seseorang yang melaporkan bahwasannya telah terjadi kasus penipuan dan penggelapan," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin.
Polisi kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan meminta keterangan pada enam orang saksi.
Dari hasil pemeriksaan diketahui korban investasi bodong ini mencapai 56 orang. Kerugian masing-masing korban bervariasi. Mulai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
"Total kerugian diangka Rp450 juta. Tersangka telah mengakui bahwa penipuan yang dilakukan dengan modus investasi dengan 40 persen keuntungan," terang polisi berpangkat tiga melati ini.
Tersangka berhasil meyakinkan korbannya untuk menginvestasikan uangnya dengan dijanjikan keuntungan besar dalam waktu yang singkat. Karena iming-iming inilah akhirnya banyak korban yang tergoda.
Kasus ini sampai ke pihak berwajib setelah tersangka tidak bisa memberikan keuntungan yang dijanjikan. Padahal jangka waktu investasi sudah jatuh tempo. DFA mengaku uang yang dikumpulkan dari korban digunakan untuk keperluan pribadi.
Polisi membekuk seorang perempuan yang melakukan kasus penipuan dengan iming-iming keuntungan berlipat ganda.
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Baim Wong Kembali Ungkap Kasus Penipuan yang Mencatut Namanya
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Hakim Hukum Berat Terdakwa Investasi Bodong EDCCash, Korban Sujud Syukur