Perempuan Kepala Keluarga Penerima BLT Terbanyak di Jawa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Dearah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memaparkan perkembangan terbaru perihal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Terhitung 2 Juli 2020, sebanyak 71.065 desa atau setara 95 persen dari 74.835 desa dengan total dana Rp4.532.418.600.000, telah disalurkan.
"Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa sebanyak 7.554.031 keluarga dengan sistimatika Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) sebanyak 2.341.750 atau setara dengan 31 persen," kata Menteri Halim dalam Pernyataan Pers Virtual, Kamis (2/7).
Kemudian KPM yang anggota keluarganya menderita penyakit kronis/menahun sebesar 283.392 keluarga. KPM yang kehilangan mata pencarian sebesar 1.400.483 keluarga serta Petani dan Buruh Tani sebanyak 6.602.190 keluarga.
Hasil penelahaan data yang dilakukan Kemendes PDTT ditemukan fakta yang cukup menarik yaitu angka Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) cukup tinggi.
Hal ini seharusnya telah menjadi perhatian lama. Untuk itu, Kemendes PDTT memberi perhatian khusus terhadap Perempuan Kepala Keluarga ini yang jumlahnya capai angka 2 jutaan itu.
"Untuk itu, kami berikan perhatian khusus dan ada beberapa hal yang akan kita lakukan untuk pendampingan makanya pendataan dilakukan agak mendetail," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.
Misalnya, dari angka PEKKA yang menerima BLT Dana Desa sebesar 2.341.750, terbanyak ada di Pulau Jawa mencapai 52 persen atau setara 1.220.119 orang.
Sebanyak 2.341.750 Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di pulau Jawa menerima BLT.
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
- Setelah Lakukan Pemeriksaan, KPK Menggeledah Rumah Menteri Abdul Halim
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Pertamina Hadirkan Inovasi DEB dalam Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara di Lombok