Perempuan Korban Gempa Bumi PNG Rentan Perkosaan
Gempa telah membuat hal-hal lebih sulit bagi ibu muda, yang mengatakan gempa itu telah menghancurkan tempat perlindungan terpal yang dia tinggali.
"Ketika gempa datang, saya sedang tidur di tenda dan tenda itu pecah," katanya.
"Saya takut dan saya memegang rumput dan memegang anak-anak saya dan tenda itu hancur."
Lembaga bantuan lokal dan internasional sedang mencoba mengatur akomodasi sementara untuk perempuan seperti Alena Potape, tetapi dewan desa Moreen Mokai mengatakan pertempuran yang sedang berlangsung membuatnya berisiko untuk mengumpulkan orang-orang di satu tempat.
"Kami tidak dapat membuat pusat perawatan, karena para pria masih memegang senjata dan menemukan semua musuh mereka," katanya.
Lebih banyak orang tewas dalam pertempuran suku sejak gempa dan konflik juga telah mengganggu distribusi pasokan bantuan dari Tari.
Pemerintah Australia mendanai pengaturan "ruang aman" untuk wanita dan anak-anak sebagai bagian dari bantuan gempa.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata