Perempuan Korban Gempa Bumi PNG Rentan Perkosaan

Perempuan Korban Gempa Bumi PNG Rentan Perkosaan
Perempuan Korban Gempa Bumi PNG Rentan Perkosaan
Perempuan Korban Gempa Bumi PNG Rentan Perkosaan Photo: Alena Potape kehilangan gubuknya pasca gempa bumi. (ABC News: Eric Tlozek)

Gempa telah membuat hal-hal lebih sulit bagi ibu muda, yang mengatakan gempa itu telah menghancurkan tempat perlindungan terpal yang dia tinggali.

"Ketika gempa datang, saya sedang tidur di tenda dan tenda itu pecah," katanya.

"Saya takut dan saya memegang rumput dan memegang anak-anak saya dan tenda itu hancur."

Lembaga bantuan lokal dan internasional sedang mencoba mengatur akomodasi sementara untuk perempuan seperti Alena Potape, tetapi dewan desa Moreen Mokai mengatakan pertempuran yang sedang berlangsung membuatnya berisiko untuk mengumpulkan orang-orang di satu tempat.

"Kami tidak dapat membuat pusat perawatan, karena para pria masih memegang senjata dan menemukan semua musuh mereka," katanya.

Lebih banyak orang tewas dalam pertempuran suku sejak gempa dan konflik juga telah mengganggu distribusi pasokan bantuan dari Tari.

Pemerintah Australia mendanai pengaturan "ruang aman" untuk wanita dan anak-anak sebagai bagian dari bantuan gempa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News