Perempuan Korban Gempa Bumi PNG Rentan Perkosaan
Selasa, 03 April 2018 – 08:00 WIB
Mereka akan memberikan konseling dasar dan layanan kesehatan.
Photo: Pemerintah Papua Nugini mengatakan ada 35 ribu warga yang mengungsi karena gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah mereka. (ABC News: Eric Tlozek)
Direktur negara Papua Nugini untuk lembaga UN Women, Susan Ferguson, mengatakan perlu dilakukan "pembangunan perdamaian" jangka panjang, yang dipimpin oleh penduduk setempat, untuk menghentikan pertempuran suku.
"Sangat sulit untuk melepaskan gempa dari beberapa tantangan yang dihadapi perempuan," katanya.
"Saya pikir respon terhadap gempa akan menjadi sangat penting dalam pembangunan jangka panjang karena menyoroti beberapa masalah yang sangat sulit untuk diungkap karena itu adalah tempat yang terpencil."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata