Perempuan Lebih Kuat Menahan Lapar dari Pria, Ini Penyebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Pakar bedah bariatrik Mir Ali, MD menyebut daya tahan tubuh manusia tanpa makanan sangat tergantung pada berbagai faktor.
Di antaranya jenis kelamin, komposisi tubuh, makanan dan minuman yang dikonsumsi dan lingkungan sekitar.
Secara umum menurut direktur medis di MemorialCare Surgical Weight Loss Center di Orange Coast Medical Center ini, tubuh manusia dapat bertahan hidup berminggu-minggu tanpa makanan.
Namun, kebanyakan orang hanya dapat bertahan 2-4 hari tanpa air.
Pandangan senada juga dikemukakan pendiri Health Media Experts Andrea Paul, MD.
Orang dengan cadangan lemak lebih banyak dapat bertahan lebih lama.
Karena tubuh dapat membakar lemak yang disimpan untuk bahan bakar pada saat kelaparan ekstrem.
Apalagi bila memiliki akses ke air tetapi tidak memiliki makanan, maka mungkin dapat bertahan hingga dua bulan.
Pakar bedah menyebut perempuan lebih kuat menahan kelaparan dibanding pria, ini penyebabnya.
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- WRP Indonesia Dukung Perempuan Menjalani Ramadan Lebih Sehat, Punya Bisnis Fleksibel
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Penyakit Kardiovaskular Jadi Ancaman Utama Para Perempuan, Cek Faktanya
- Waka MPR Harap Patriotisme Perempuan Dapat Dibangkitkan untuk Dorong Kemajuan Bangsa