Perempuan Mabuk, Ngeseks, Digerebek Warga

Tapi saat membuka pintu kamar, Sari kaget melihat seorang pria telah bugil. Sedang rok Yuli sudah tersingkap sampai pinggang. Melihat itu, Sari pun memanggil para tetangganya sambil berteriak-teriak ada pemerkosaan di dalam kamar.

Mendengar jeritan Sari, warga sekitar pun berbondong-bondong mendatangi lokasi. Mendengar suara bising, pria yang berada di kamar langsung memakai kembali celananya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha ZR warna hitam yang teparkir didepan rumah.  Sementara Yuli dan Retno yang masih sempoyongan juga ikut terkejut melihat kerumunan warga.

Warga yang kesal sempat berusaha menghakimi Yuli. Tapi hal itu tak jadi karena ia langsung diamankan aparat desa setempat.

“Kami tanya dia baik-baik di mana dia tinggal dan siapa keluarganya yang bisa dihubungi, eh malah dia berbelit-belit menjawabnya. Masih mabuk dia itu,” kesal salah seorang warga.

Karena emosi, warga akhirnya merusak mobil Yuli.  Sedang  Retno yang takut diamuk warga memilih melarikan diri. Warga makin membabi buta saat menemukan alat isap sabu di dalam mobil.

Tak lama berselang, petugas Polsek Tanjung Morawa yang dapat info langsung datang untuk mengamankan lokasi. Dibantu aparat desa, polisi berusaha menenangkan warga untuk tidak main hakim sendiri. Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi pun mengmankan Yuli dan mobil yang direntalnya ke komando.

Saat ditemui kru Posmetro Medan, Yuli yang diduga masih dalam pengaruh sabu dan alkohol itu tak bisa memberikan keterangan pasti. Bahkan, memberitau alamat saja ia tak bisa.  Bahkan saat ditanya berapa usianya, Yuli juga menjawab ngelantur, yakni 5 tahun. Yuli baru mulai sadar beberapa jam kemudian.

Saat diperiksa polisi, ibu satu anak itu  mengaku sengaja merental mobil tersebut untuk menjenguk Ahmad Sofian (27), suaminya yang mendekam di Rutan Tanjung Gusta karena terjerat kasus narkoba setahun lalu. Yuli mengaku, usai menjenguk suami, ia berencana menjenguk anaknya yang tinggal di rumah orangtuanya di Aek Kanopan.