Perempuan Mauritania Dipaksa Bertubuh Jumbo Agar Menarik
Tenggak Pil Hormon Supaya Badan Menggelambir
Selasa, 16 Juli 2013 – 15:00 WIB
Demi meningkatkan berat badan, para gadis tidak hanya dipaksa makan. Tetapi mereka juga harus menenggak pil hormon yang kurang baik untuk kesehatan.
Hormon yang berasal dari golongan burung itu membuat si gadis mendapatkan bentuk tubuh yang sangat tidak proposional. Perut membesar, paha dan lengan menggelambir serta dagu yang berlipat. Tubuh mereka terlihat membengkak.
Hormon tersebut juga menimbulkan efek samping gangguan jantung serta gangguan kesuburan. Kungkungan dan paksaan makan bahkan ditengarai bisa menjurus kepada gangguan kejiwaan.
Meskipun praktik gavage sangat berbahaya, para gadis-gadis Mauritania tak mampu menolak. Pasalnya, jika mereka menolak makan berlebih, orangtua mereka tak segan menyiksa dengan menjepit jari kaki mereka.
JARGON big is beautiful atau besar itu cantik benar-benar berlaku di Mauritania. Di negara bagian Barat Afrika itu, para gadis dipaksa untuk menimbun
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29