Perempuan Muda Ini Jadi Simbol Perlawanan terhadap Raja Thailand

Perempuan Muda Ini Jadi Simbol Perlawanan terhadap Raja Thailand
Panusaya Sithijirawattankul dengan nama panggilan 'Rung' telah menjadi simbol gerakan protes generasi muda di Thailand. (ABC News)

"Bila kita ingin kehidupan lebih baik, harus ada sistem politik yang bagus. Jadi kita harus memperbaiki masalahnya."

Bulan Agustus lalu, sebuah kelompok mengadakan protes menggunakan tema 'Harry Potter' melawan "Seseorang yang tidak bisa disebut namanya", karena adanya larangan menyebut nama raja Thailand King Maha Vajiralongkorn.

Mengangkat tiga jari dari film 'The Hunger Games' juga dilakukan di unjuk rasa sebagai simbol demokrasi.

Perempuan Muda Ini Jadi Simbol Perlawanan terhadap Raja Thailand Photo: Acungan tiga jari menjadi simbol demokrasi dalam unjuk rasa di Thailahnd. (ABC News: Robert Killorn)

 

Di akhir Agustus, para pengunjuk rasa mulai terang-terangan menyampaikan tuntutan mereka termasuk mengurangi kuasai Raja dalam soal konstitusi, polisi, angkatan bersenjata, dan dana publik dan penghapusan UU Lese Majeste.

Adalah Ruang yang naik ke panggung dalam salah satu unjuk rasa guna membacakan manifesto politik berisi 10 hal tuntutan untuk pertama kalinya.

"Masa dengan penuh semangat mendukung pernyataan itu," katanya.

"Sulit dipercaya bahwa masyarakat Thai, yan sudah ditekan begitu lamanya, menjadi begitu berani. Saya juga terkejut dengan diri sendiri yang begitu berani untuk berbicara."

Mempertanyakan kekuasaan Raja Thailand selama ini adalah hal yang tabu dan pelakunya bisa dikenai hukuman penjara lama, namun sekarang semakin banyak generasi muda yang menyatakan dengan terbuka penentangan terhadap monarki

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News