Perempuan Muda Ini Jadi Simbol Perlawanan terhadap Raja Thailand
Menurut Rung dalam bilangan jam sesudahnya, dia kemudian diikuti oleh polisi berpakaian preman.
"Mereka memantau saya dari luar asrama, dan kadang mengikuti saya dengan mobil ketika saya keluar," katanya.
"Mereka menghilang sebentar, tetapi kembali lagi beberapa hari lalu."
Warga Thailand terkejut dengan tuntutan radikal para pengunjuk rasa
Pegiat muda ini mengatakan bahwa orang tuanya takut dan khawatir akan keselamatannya.
"Mereka mengatakan bahwa kalau gerakan ini menentang pemerintah boleh-boleh saja, tetapi meminta saya tidak berbicara menentang kerajaan," katanya.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak bisa melakukan hal tersebut, karena itulah akar permasalahannya, dan kalau kita tidak menyelesaikan masalah monarki, tidak bisa menyelesaikan masalah lain. Saya harus menyebutnya."
Photo: Rung mengatakan orang tuanya meminta dia tidak menyerukan penentangan terhadap sistem kerajaan. (Reuters: Athit Perawongmetha)
Beberapa generasi lebih tua mendukung gerakan mahasiswa ini, kata Kanokrat Lertchoosakul dosen ilmu politik dari Chulalongkorn University di Bangkok.
Mempertanyakan kekuasaan Raja Thailand selama ini adalah hal yang tabu dan pelakunya bisa dikenai hukuman penjara lama, namun sekarang semakin banyak generasi muda yang menyatakan dengan terbuka penentangan terhadap monarki
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu