Perempuan Muslim Australia Mengaku Diserang di Dalam Kereta di Sydney
Seorang perempuan Muslim sangat terguncang oleh serangan fisik dan verbal yang dialaminya di dalam kereta di Sydney pada Senin (23/3) malam, dan percaya bahwa ia menjadi sasaran karena agamanya.
Hina, yang hanya ingin disebut nama depannya, berada di dalam kereta untuk pulang ke rumahnya dari stasiun Balai Kota ke stasiun Parramatta, ketika ia mengaku telah diserang.
Ia mengatakan, dirinya naik kereta sekitar pukul 05:30 sore, tetapi menemukan tak ada kursi yang tersedia sehingga ia berdiri di dekat tangga, dan melihat ‘seorang pria datang’.
"Ia berperawakan tinggi. Ia tampak marah," kata Hina.
Perempuan 30-tahun ini mengatakan, pria itu tampaknya ingin menggunakan tangga sebelum memukul Hina dengan bahunya.
"Saya pikir mungkin itu kesalahan, jadi saya hanya mundur," tuturnya.
Ia menceritakan, "Kemudian ia pindah lebih dekat dengan saya dan memukul saya tiga atau empat kali dengan bahunya, tasnya. Ia menendang saya dengan kakinya. Lalu saya menyadari bahwa ia sengaja menyerang saya, jadi saya kemudian berteriak.”
Seorang perempuan Muslim sangat terguncang oleh serangan fisik dan verbal yang dialaminya di dalam kereta di Sydney pada Senin (23/3) malam, dan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata