Perempuan Pembunuh Kucing Ternyata Penjual Daging Anjing, Begini Pengakuannya
jpnn.com, JAKARTA BARAT - Perempuan inisial RU diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap beberapa kucing di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
RU merupakan pemasok daging anjing ke rumah makan lapo dan pasar-pasar.
"Pelaku ngakunya mau meracuni anjing, tapi yang kena malah kucing,” ujar Ketua RT11/13 Kalideres, Sulaeman di Jakarta, Selasa (2/2).
Ia mengatakan warga lingkungan juga telah mengetahui, RU merupakan penjual daging anjing.
Kegiatan RU membunuh kucing tetangganya dengan memberi racun dan dipukul, sempat dipergoki warga pada Sabtu (30/1).
Atas kejadian tersebut perempuan paruh baya itu ditahan sementara di Polsek Kalideres.
Kucing milik Sulaeman pun menjadi korban. Namun atas dasar rasa kasihan dengan nasib RU, dia membantu RU menempuh jalan damai dan membuat perjanjian di atas meterai.
“Dia janji tidak bunuh kucing lagi. Kalau ketahuan bunuh kucing lagi ditahan aja deh," ujar dia.
Berikut ini pengakuan perempuan di Kalideres yang membunuh kucing, yang ternyata pedagang daging anjing.
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- Makanan Kucing Berkualitas, Aatas Cat Kini Hadir di Indonesia
- PN Jakbar Jelaskan soal Sita Jaminan SPBE di Kalideres yang Diduga Diduduki Hercules Cs
- Cleo Tingkatkan Dukungan untuk Shelter Kucing Melalui Cleoversary
- SPBE di Kalideres Diduga Diduduki Hercules Cs, Pemilik Lapor Polisi
- Dukung Gerakan Sterilisasi Kucing, Pram Bakal Tambah Pusat Kesehatan Hewan Gratis