Perempuan Pengguna Narkoba Didominasi Pelajar, Takut Disebut Cupu
jpnn.com, SURABAYA - Jumlah perempuan pengguna narkoba di Surabaya khususnya sabu-sabu, terbilang tinggi.
Mayoritas masih duduk di bangku SMP. Alasannya tidak masuk di akal. Hanya takut dibilang enggak kekinian.
Maraknya pengguna sabu-sabu tersebut terlihat setidaknya dalam dua tahun terakhir.
Data BNNK Surabaya menunjukkan, perempuan dengan status pelajar mendominasi.
Meski demikian, data yang dikeluarkan BNNK Surabaya tersebut dianggap bukan data yang riil.
Pembina Yayasan Our Right to Be Independent (Orbit) Surabaya Rudhy Wedhasmara mengungkapkan, populasi nyatanya bisa mencapai sepuluh kali lipat.
Sebab, pengguna perempuan termasuk dalam hidden population.
''Mereka benar-benar menutup diri untuk kalangan profesi, pekerja, ataupun pelajar," jelas pria kelahiran Nganjuk itu.
Jumlah perempuan pengguna narkoba di Surabaya khususnya sabu-sabu, terbilang tinggi.
- Bukan Gegara Stres, Ternyata Ini Alasan Andrew Andika Konsumsi Narkoba
- Pesta Narkoba, Oknum PNS Dinkes dan Honorer Ini Ditangkap Polisi
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Sinergi Bea Cukai dengan BNNP Jatim Terus Berlanjut, Hasilnya Enggak Main-Main, Tuh Lihat
- Irjen Fadil Sebut Hukuman Penjara Tidak Berguna Bagi Pecandu Narkoba
- Perankan Pecandu Narkoba, Sheila Dara Belajar dari sosok Ini