Perempuan Pengguna Narkoba Didominasi Pelajar, Takut Disebut Cupu
Namun, jumlah perempuan pengguna yang dewasa masih kalah dengan remaja. Penyebabnya, salah pergaulan.
Mayoritas remaja perempuan yang menggunakan narkoba mengaku terpengaruh oleh temannya.
''Kalau tak mencoba, mereka diejek," ujar Kepala BNNK Surabaya AKBP Suparti.
Mereka diejek tidak gaul. Tidak kekinian. Hal itu yang membuat anak mudah terpengaruh.
Mereka tidak ingin dijauhi teman-temannya. Kondisi tersebut diperparah oleh suasana rumah yang tidak kondusif.
Beberapa pecandu mengaku berasal dari keluarga broken home.
Koordinator Komunitas Perempuan Pengguna Napza Surabaya Ike Sartika mengungkapkan, pengguna remaja secara kualitas masih rendah.
Para remaja perempuan masih mengonsumsi pil koplo atau dobel L. Alasannya, harganya murah. Sesuai kantong.
Jumlah perempuan pengguna narkoba di Surabaya khususnya sabu-sabu, terbilang tinggi.
- Bukan Gegara Stres, Ternyata Ini Alasan Andrew Andika Konsumsi Narkoba
- Pesta Narkoba, Oknum PNS Dinkes dan Honorer Ini Ditangkap Polisi
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Sinergi Bea Cukai dengan BNNP Jatim Terus Berlanjut, Hasilnya Enggak Main-Main, Tuh Lihat
- Irjen Fadil Sebut Hukuman Penjara Tidak Berguna Bagi Pecandu Narkoba
- Perankan Pecandu Narkoba, Sheila Dara Belajar dari sosok Ini