Perempuan Penuh Tato Itu Ternyata Dagang Pil
jpnn.com, KEDIRI - Polisi menangkap dua wanita bernama Fany Priyanto, 20, dan Santa Kristiana, 22.
Mereka ketahuan membawa seribu pil dobel L saat Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) digelar polisi.
Parahnya lagi, saat dua cewek itu dikeler ke rumah kosnya, di sana masih ada lagi seribu butir yang disimpan.
Saat tertangkap, dua wanita tersebut bermaksud memasarkan barang haram itu. Keduanya hendak "memasang ranjau" di Jalan Brawijaya.
Sistem ranjau adalah istilah untuk pengedar narkoba yang meletakkan barang di suatu tempat.
Barang tersebut kemudian akan diambil oleh pembeli dalam kesempatan terpisah.
Menurut Fany yang tubuhnya penuh tato, pil koplo tersebut dibeli dari seorang bandar berinisial T.
Harganya Rp 400 ribu setiap seribu butir. Kemudian, Fany menjualnya Rp 500 ribu.
Polisi menangkap dua wanita bernama Fany Priyanto, 20, dan Santa Kristiana, 22.
- Toko Kosmetik Disulap Menjual Pil Koplo
- Polda Jatim Menggerebek Rumah Kontrakan di Kertajaya Surabaya, Tepuk Tangan
- Toko Kosmetik di Jakarta Barat Jual Pil Koplo
- Petugas Curiga Saat Memeriksa Perempuan Pengunjung Lapas, Ini yang Ditemukan
- Perempuan Ini Simpan 396 Pil Koplo di Anunya, Duhhhh
- Napi Lapas Semarang Dapat Kiriman Sayur dan Sambal, Langsung Dibakar Petugas