Perempuan Penuh Tato Itu Ternyata Dagang Pil
Selasa, 29 Agustus 2017 – 10:37 WIB
Perempuan asal Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, ini mengaku dua kali mengedarkan pil terlarang.
Baca Juga:
Uang hasil penjualan pil koplo digunakan untuk menghidupi dirinya dan seorang anak. Terlebih, dia sudah bercerai dengan suaminya.
"Hasilnya ya untuk makan sehari-hari," ujar perempuan yang sehari-hari juga mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidup. (c3/fud/c21/diq/jpnn)
Polisi menangkap dua wanita bernama Fany Priyanto, 20, dan Santa Kristiana, 22.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Toko Kosmetik Disulap Menjual Pil Koplo
- Polda Jatim Menggerebek Rumah Kontrakan di Kertajaya Surabaya, Tepuk Tangan
- Toko Kosmetik di Jakarta Barat Jual Pil Koplo
- Petugas Curiga Saat Memeriksa Perempuan Pengunjung Lapas, Ini yang Ditemukan
- Perempuan Ini Simpan 396 Pil Koplo di Anunya, Duhhhh
- Napi Lapas Semarang Dapat Kiriman Sayur dan Sambal, Langsung Dibakar Petugas