Perempuan-perempuan Asal Indonesia Berusia di Bawah 40 Tahun Ini Mencetak Prestasi di Australia

Bagi Wendy yang sudah lebih dari 10 tahun berkiprah sebagai konsultan multinasional tentang investasi dan operasi di Australia, keberagaman budaya di tempat kerja sangat penting.
"Kita melihat kebudayaan kepemimpinan dalam kebudayaan Barat dalam diri orang yang cenderung lebih asertif," katanya.
"Padahal kepribadian saya lebih tertutup dan tidak asertif."
Walau demikian, identitas diri Wendy ini telah membantu banyak orang di dunia kerjanya yang juga sepertinya.
Ia telah menginspirasi anak muda di dunia profesional, khususnya keturunan Asia, untuk berani menjadi pemimpin di dunia korporat.
Wendy juga aktif menyuarakan pentingnya keberagaman dan kebudayaan inklusif di kantor untuk melawan rasisme di tempat kerja.
"Menurut saya organisasi bisa maju bila di dalamnya ada pemikiran dan perspektif yang beragam, terutama di level pemimpin," katanya.
Beberapa warga keturunan Tionghoa yang meninggalkan Indonesia pada kerusuhan 1998 membantu masyarakat minoritas setelah berada di Australia, rumah baru mereka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'