Perempuan-Perempuan Cantik di Jembatan Bendo Peri, Kadang Terlihat Sedang Mandi

Pengendara banyak berlalu-lalang. Narasi horor pun makin lama memudar.
Rangkaian peristiwa kecelakaan tidak lagi sering terjadi.
Namun, kata Solikin sungai di bawah jembatan sering dijadikan tempat ritual. Lengkap dengan persembahan sesaji, seperti dupa buah-buahan, telur ayam kampung, dan masih banyak lagi.
Biasanya ritual semacam itu dilakukan pada malam Jumat Kliwon dan malam Selasa Kliwon.
"Menurut cerita, pernah ada orang asing yang datang ke sungai bawah jembatan untuk mencari perumahan Bendo Peri. Orang itu mengatakan ada perumahan mewah. Namun saya lihat tidak ada bangunan yang berdiri. Lalu orang itu pergi,” ujarnya.
Pengalaman mistis juga dialamin Imanah. Warga Secang itu akan mengurus keperluan ke Tembarak dengan melewati jembatan itu.
Imanah heran melihat ada perempuan penjual jambu laris manis dikerubuti pembeli persis di pinggir jembatan besar itu.
Ia hendak berhenti membeli, tetapi diurungkan niatnya karena masih hendak bepergian.
Ada pengendara yang melewati Jembatan Bendo Peri itu kehilangan fokus. Kini jembatan tersebut sudah memiliki wajah baru.
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Begini Evakuasi Pendaki Wanita Asal Bekasi yang Kolaps di Gunung Sindoro
- Bintangi Film Rumah Teteh: Story of Helena, Nova Eliza Bagikan Cerita Mistis Saat Syuting
- Sebut Lokasi Film Pabrik Gula Angker, Ersya Aurelia Ungkap Hal Ini
- Horor dan Budaya Bersinergi di Gala Premiere Film Eva: Pendakian Terakhir
- Film Salah Santet Hadirkan Drama Komedi Mistis