Perempuan Pilih Menjomblo Karena Ingin Mandiri
Dalam hubungan dia sebelumnya, dia melepaskan semuanya yang membuat dia bahagia dan membuat hidup sepenuhnya tentang kekasihnya.
"Saya kehilangan semua kemampuang mengarahkan diri, dan ketika hubungan berakhir saya harus mengguncang diri sendiri untuk melihat saya telah menjadi apa — sebuah cangkang dari diri saya yang lama yang bersemangat," kata dia.
Emma yang menyebutkan dirinya sebagai feminis mengatakan kurva belajar yang besar telah mengubah pandangannya dalam kebutuhan pada seorang pria.
"Anda tidak perlu memiliki pernikahan atau anak untuk bahagia," kata dia.
"Begitu banyak hal dalam hidup yang bisa Anda lakukan untuk mencari kebahagiaan.
"Agak sebuah kontruksi sosial kalau Anda diharapkan selesai sekolah, mencari pekerjaan, menikah dan punya anak. Satu jalan itu tidak menjamin sebuah hidup yang bahagia," kata dia.
Sikap Emma tidak mengejutkan bagi pelatih kencan Karina Pamamull yang mengatakan perempuan semakin banyak , who said women were increasingly saving love for later.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata