Perempuan Sudah Lama Berkiprah di Pemerintahan Lokal Australia

"Itu sudah aga lama, jadi saya harap kini pandangan orang sudah berubah," tutur Jane lagi.
Peluncuran buku Women in Local Government, East Gippsland'. (ABC/Zoe Ferguson)
Ikut pemilihan
Sementara itu, menurut Beth Ripper dari Asosiasi Pemerintahan Lokal di negara bagian Victoria, jika lebih banyak perempuan yang ikut menjadi calon dalam pemilu, maka tentu saja akan lebih banyak perempuan yang akan terpilih menjadi pejabat.
"Harus diaku, perempuan cenderung tidak mau membuat keputusan besar seperti ikut dalam pemilu," katanya.
"Pemerintahan lokal merupakan bentuk pemerintahan paling dekat dengan masyarakat dan mampu menampilkan keberagaman - misalnya perempuan dari latar belakang aborigin atau disabel," paparnya.
Mendy sependapat bahwa perempuan dengan latar belakang yang lebih beragam diperlukan untuk ikut bersaing dalam pemilu sehingga akan menghasilkan pejabat pemerintahan yang lebih beragam.
Di salah satu kota pedalaman Australia bernama East Gippsland, kiprah perempuan dalam pemerintahan lokal sudah berlangsung lama, yaitu sejak 1954.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia