Perempuan Surabaya Tak Kalah Garang

Perempuan Surabaya Tak Kalah Garang
Para perempuan ikut memanggul senjata untuk kemerdekaan Indonesia. Foto: Di bawah Bendera Revolusi jilid 2, karya Bung Karno.

Masih merujuk buku yang sama, di lingkungan Pusat PRI Utara dibentuk pula cabang PPRI di Jl. Kepanjen, 28 Oktober 1945. Pimpinannya, S.E. Sjioen.

Rencananya, organisasi perempuan Surabaya ini akan mendapat pelatihan pada 5 November. 

Tapi, karena situasi bergolak, dan meletus pula peristiwa 10 November, pelatihan itu tak pernah terjadi. Pun demikian, perempuan-perempuan itu tetap maju ke medan juang.  

(baca juga: Arek Suroboyo Memukul Juara Dunia Hingga Terpojok Di Sudut Ring(wow/jpnn)

DI Surabaya, tak hanya kaum lelaki. Perempuan pun berjibaku berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.  Dipimpin Lukitaningsih, mereka membentuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News