Perempuan Tanpa Rahim Siap Terima Transplantasi
Senin, 06 Mei 2013 – 07:56 WIB

Perempuan Tanpa Rahim Siap Terima Transplantasi
MENJADI seorang ibu dan memiliki momongan merupakan salah satu impian banyak perempuan di dunia. Sophie Lewis, perempuan asal London ini, terlahir tanpa rahim. Dengan perkembangan teknologi kedokteran, perempuan 28 tahun tersebut akan menjadi pasien Inggris pertama yang menjalani transplantasi rahim yang memungkinkannya untuk melahirkan seorang anak.
Sophie Lewis lahir dengan sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH). Penyakit langka itu mengakibatkan uterus atau rahim tidak mampu berkembang secara normal. Kasus sindrom MRKH terjadi pada satu di antara 5.000 perempuan di dunia.
Baca Juga:
Namun, berkat kemajuan pesat dalam dunia medis, saat ini namanya sudah masuk daftar tunggu pasien yang bakal menjalani transplantasi rahim. ”Saya divonis terkena sindrom MRKH pada usia 16 tahun,” terang Sophie kepada MailOnline. ”Semua temanku sudah haid, aku belum. Ibuku mulai mengkhawatirkan kondisiku dan membawaku ke dokter,” kisahnya.
Dokter lalu melakukan laparoskopi, sebuah tindakan operasi kecil untuk memastikan kondisi Sophie. ”Setelah menjalani tindakan medis tersebut, dokter memastikan bahwa saya terlahir tanpa rahim. Saat itu saya tidak mengerti apa artinya. Saya bahkan belum berpikir untuk memiliki anak,” paparnya.
MENJADI seorang ibu dan memiliki momongan merupakan salah satu impian banyak perempuan di dunia. Sophie Lewis, perempuan asal London ini, terlahir
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal