Perempuan Tasmania Ini Keguguran di Kursi Rumah Sakit Karena Kurangnya Perawat
Seorang perempuan telah mengalami keguguran di sebuah kursi yang berada di Rumah Sakit Royal Hobart karena tak ada tempat tidur yang tersedia.
Neroli Ellis dari Federasi Keperawatan dan Kebidanan Australia mengatakan, sembilan tempat tidur yang seharusnya bisa digunakan oleh perempuan, yang datang ke unit gawat darurat rumah sakit, itu sebetulnya sedang kosong malam itu.
Ia mengatakan, tempat tidur itu menjadi tak tersedia karena tak ada cukup dana untuk membiayai staf rumah sakit.
"Ini benar-benar situasi yang berbahaya saat ini, dan kami menghimbau pemerintah untuk memberikan lebih banyak dana untuk membuka kembali beberapa tempat tidur yang ditutup itu," kata Neroli.
Ia mengatakan, staf rumah sakit juga telah melaporkan masalah tambahan di rumah sakit.
"Kami punya situasi di unit gawat darurat di mana pasien gangguan mental bahkan tak bisa melihat cahaya alami dan mereka berada di sana selama dua sampai tiga hari," tuturnya.
"Itu melanggar konvensi hak asasi manusia," sambung Neroli.
Presiden Asosiasi Kedokteran Australia (AMA) wilayah Tasmania, Dr Tim Greenaway, mengatakan, insiden itu mencerminkan keadaan yang mengerikan pada sistem kesehatan Tasmania.
Seorang perempuan telah mengalami keguguran di sebuah kursi yang berada di Rumah Sakit Royal Hobart karena tak ada tempat tidur yang tersedia.Neroli
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
- Dua Pemegang WHV Asal Indonesia Meninggal di Australia Barat
- Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
- Warga Mengerubuti Hotel Tempat Liam Payne Ditemukan Meninggal