Perempuan Tasmania Ini Keguguran di Kursi Rumah Sakit Karena Kurangnya Perawat
"Fakta bahwa perempuan malang ini harus menanggung penghinaan atas apa yang ia alami di kursi ketika tak ada tempat tidur yang tersedia adalah refleksi sistem yang krisis," utaranya.
Pihak rumah sakit mengatakan, kasus bedah elektif sementara ditunda selama Paskah.
"Masalahnya adalah kapasitas yang tak memadai, staf yang tak memadai, jumlah tempat tidur yang tak memadai," jelas Dr Tim.
Pada bulan Januari, Menteri Kesehatan Michael Ferguson dipaksa untuk meminta maaf setelah seorang perempuan berusia 95 tahun terpaksa berbaring di lantai sambil menunggu untuk diperiksa oleh pihak rumah sakit.
Menteri Michael mengatakan, jumlah permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menghambat sistem tetapi ia kecewaatas respon dari departemen darurat.
"Untuk saat ini, dalam beberapa pekan terakhir, respon kami tak cukup baik," sebutnya.
Sang Menteri mengatakan, ia telah menugaskan pimpinan Departemen Kesehatan dan Layanan Kesehatan Tasmania untuk memberikan laporan dalam 24 jam.
"Saya memberitahu pada warga bahwa saya bersedia untuk mempertimbangkan tindakan yang akan mengacaukan cara lama dalam menjalankan departemen darurat rumah sakit," kemukanya.
Seorang perempuan telah mengalami keguguran di sebuah kursi yang berada di Rumah Sakit Royal Hobart karena tak ada tempat tidur yang tersedia.Neroli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata