Perempuan Wajib Tahu! Begini Penjelasan soal Penyakit Endometriosis

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (Hiferi) Wiryawan Permadi menjelaskan tentang penyakit endometriosis.
Menurut dia, endometriosis adalah penyakit yang sangat individual dengan gejala dan dampak yang bervariasi.
"Beberapa orang memiliki nyeri yang ringan saat haid, tetapi ada yang memiliki gejala nyeri haid berat dan berulang," kata Wiryawan pada Selasa (29/3).
Dia menjelaskan prevalensi endometriosis sebagai penyakit kronik progresif dengan rasa nyeri yang diderita oleh hampir sepuluh persen perempuan usia produktif di Indonesia.
"Perempuan dan anak perempuan yang memiliki kerabat dekat dengan endometriosis memiliki kemungkinan tujuh hingga sepuluh kali lebih besar untuk memiliki endometriosis," tutur Wiryawan.
Biaya yang diperlukan untuk pengobatan endometriosis juga relatif mahal.
Wiryawan menambahkan Hiferi berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang endometriosis melalui program-program peningkatan akses layanan kesehatan. (mcr9/jpnn)
Ketua Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia Wiryawan Permadi menjelaskan tentang penyakit endometriosis.
Redaktur : Adek
Reporter : Dea Hardianingsih
- Waka MPR: Pemberdayaan Perempuan Harus Dilakukan untuk Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi
- Sun Life: Perempuan Kesulitan Menemukan Produk Keuangan yang Sesuai Kebutuhan Mereka
- Waka MPR Dorong Perempuan Aktif di Dunia Politik
- Bank Mandiri Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif lewat Respectful Workplace Policy
- Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong