Perenang Aflah Fadlan Prawira Jadikan Olimpiade Tokyo 2020 Batu Loncatan Ke Ajang Berikutnya
jpnn.com, TOKYO - Atlet renang Indonesia Aflah Fadlan Prawira yang turun di nomor 1.500 meter gaya bebas di Olimpiade Tokyo 2020 gagal melaju ke babak berikutnya usai hanya menempati posisi ketiga di babak penyisihan heat pertama dengan catatan waktu 15:29.94.
Berlaga di Tokyo Aquatics Center, Fadlan mengaku bersyukur bisa menyelesaikan laga di Tokyo 2020 walaupun belum berhasil berprestasi di ajang ini.
“Alhamdulillah, semua sudah beres dan saya telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dari catatan waktu belum masuk rekor terbaik saya ataupun rekor nasional, tapi catatan waktu ini yang terbaik sepanjang tahun 2020 karena selama ini tidak ada perlombaan, hanya kompetisi antar tim pelatnas,"
"Ini hasil yang cukup bagus dari kacamata saya pribadi karena lebih baik dari waktu saat Olympic trial di Jakarta,” kata Fadlan dalam rilis yang diterima jpnn.com dari NOC.
Pada pertandingan ini, perenang asal Jawa Barat itu pada awalnya mampu bersaing dengan peringkat pertama, Daniel Wiffen dari Irlandia. Namun, memasuki pertengahan lomba, Wiffen mulai meninggalkan dua pesaing terdekatnya, yakni Fadlan dan Marcelo Acosta dari El Salvador.
Mengenai pertandingan yang telah diikutinya, Fadlan mengaku kelemahan terbesar ada di postur tubuhnya sehingga ia tidak bisa menggunakan teknik menghemat tenaga dalam pertandingan itu.
“Saya punya kelemahan di tubuh bagian bawah yang lebih berat. Jadi kalau saya memaksakan diri hanya main tangan, otomatis posisi badan saya jadi turun. Jadi strategi saya adalah terus menggerakkan kaki supaya pantat saya terangkat karena posisi terbaik perenang adalah sejajar dengan air,"
"Saya juga sudah sejak lama berenang dengan cara seperti itu dan berjalan buat saya. Jadi itu yang saya lakukan,” tambah Fadlan.
Tampil di nomor 400 meter dan 1,500 meter gaya bebas putra, perenang Aflah Fadlan Prawira mengaku mengambil banyak pelajaran dari gelaran tersebut
- Lebih dari Sekadar Headphone Kedap Air, Suunto Aqua Punya 3 Keunggulan
- Dukung IOAC 2024, Taufik Hidayat Berikan Atensi Lebih kepada Renang Indonesia
- Kejuaraan Renang Millennium Cup Sprint Challenge 2024: 2 Kelompok Umur Pecahkan Rekor Nasional
- Indonesia Bawa Pulang 1 Medali dari Citi Para Swimming World Series Singapore 2024
- Harapan Menpora Dito dari Ajang Pari Sakti Diving International Competition 2024
- Antusiasme Peserta Kalila Masters Swimming Championship 2024 Tinggi, Negara Tetangga Turut Ikut