Perenang Gaya Dada Andalan Indonesia Ini Ingin Buktikan Belum Habis
jpnn.com - JAKARTA - Indra Gunawan selalu menjadi tulang punggung Indonesia di nomor gaya dada tiap kali turun pada ajang multievent olahraga yang diikuti oleh Indonesia. Namun sejak kasus doping yang menjeratnya beberapa pada 2013 lalu, banyak pihak meragukannya bisa tampil maksimal di SEA Games 2015 nanti.
Namun semua hal itu tidak membuat Indra keder. Bahkan pria berumur 27 tahun itu mengaku ingin membungkam kritikan tersebut . Tak tanggung-tanggung dirinya bahkan ingin kembali merebut medali emas di nomor 50 meter gaya dada layaknya pada SEA Games 2011 di Palembang lalu. prioritasnya saat ini memang untuk meraih prestasi yang baik di nomor tersebut.
"Saya tidak masalah jika tidak dimasukkan di skuad estafet, fokus saya benar-benar di nomor 50 meter gaya dada, itu saja," ujar Indra.
Meski begitu dirinya sadar bahwa dirinya harus berkerja ekstra keras. Apalagi setelah terkena sanksi larangan tampil selama 18 bulan dari Federasi Renang Internasional (FINA) dan baru bisa kembali turun per 2 Januari lalu, kemampuannnya tentu pasti merosot.
Itu terbukti dari catatan waktu saat mengikuti Pari Sakti Cup 2015, kemarin (16/5). Indra yang turun di nomor spesialisnya 50 meter gaya dada membukukan waktu 29,02 detik. Catatan waktu itu menurun dan masih belum mendekati capaiana ketika merebut medali emas SEA Games 2011 yakni 28,25 detik.
Meski begitu, Indra cukup optimis bisa memperbaiki catatan tersebut, apalagi saat mengikuti Pari Sakti Cup 2015, dirinya hanya melakukan persiapan tiga hari saja. Selain itu perenang pelatnas lain, yakni Dennis Joshua Tiwa juga masih belum masih belum mampu melampaui Indra dan justru berada di posisi kedua dengan torehan 29,35 detik.
"Target saya ada di angka 28 koma kecil. Kuncinya saya tidak ingin memikirkan lawan dan hanya fokus pada diri sendiri saja. Jika ada perbaikan mungkin mengembalikan feeling bermain saja. Karena sudah lama tidak bermain di kejuaraan renang," tandasnya. (mid/jpnn)
JAKARTA - Indra Gunawan selalu menjadi tulang punggung Indonesia di nomor gaya dada tiap kali turun pada ajang multievent olahraga yang diikuti oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Duet Wiempie Mahardi & Adriyanti Firdasari Siap Poles Tunggal Putri Pelatnas Cipayung
- Menanti Sentuhan Magis Chafidz Yusuf dan Andrei Adistia di Pelatnas Cipayung
- Randy Bell Melengkapi Kuota Pemain Asing Satria Muda di IBL 2025
- Persib Bandung Juara Paruh Musim BRI Liga 1
- Persita Vs PSM Makassar Berakhir Dramatis, 10 Pemain Tampil Luar Biasa
- Live Streaming Persis Vs Persib: OKS Buka Peluang Menurunkan Pemain Muda