Perenang Pantai Bondi Sempat Dievakuasi Setelah Terlihat Hiu

Sekitar 200 orang yang sedang berenang di laut di Bondi Beach Sydney diminta segera naik ke darat setelah seekor ikan hiu tampak di perairan tersebut hari Jumat (2/1/2015) pagi.
Petugas penjaga pantai membunyikan alarm ikan hiu, dan juga menggunakan jetski untuk memperingatkan para perenang, setelah helikopter melihat adanya ikan tersebut sekitar pukul 10:45 pagi waktu setempat.
Salah seorang petugas Anthony 'Harries' Carroll mengatakan pantai tersebut dibuka lagi satu jam kemudian, setelah helikopter dan jetski gagal menemukan hiu tersebut, yang sebelumnya terlihat sekigtar 150 meter dari garis pantai, di sebelah utara pantai tersebut.
Polisi memperkirakan hiu itu adalah jenis bull shark, namun Caroll mengatakan karena airnya bergelombang, sehingga susah menentukan dengan jelas jenis hiu tersebut.
"Di teluk ini banyak ikan, dan itulah yang biasanya terjadi. Ikan hiu ini memangsa ikan, jadi mereka hanya seperti mengikuti umpan yang ada." kata Caroll.
"Kami memasang umpan di bagian utara Bondi, dan setelah satu jam kami memasang kembali bendera tanda boleh berenang, dan semua perenang kembali melakukan kegiatan mereka."
"Sebenarnya ada begitu banyak ikan yang tersedia yang bisa dimakan oleh hiu, sehingga saya tidak begitu khawatir dengan nasib para perenang. Namun ini adalah bagian dari kebijakan kami untuk mengangkat bendera, tanda tidak boleh berenang, dan menghalau hiu ke laut."
Sekitar 200 orang yang sedang berenang di laut di Bondi Beach Sydney diminta segera naik ke darat setelah seekor ikan hiu tampak di perairan tersebut
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia