Perencana Meledakkan Pesawat di Sydney Akan Akui Bersalah
Orang keempat dibebaskan tanpa dakwaan.
Polisi menuduh seorang pengendali senior Islamic State (IS) di Suriah mengirim peledak militer tingkat tinggi ke Australia, yang oleh Khayat bersaudara diduga digunakan untuk membangun sebuah bom yang tersembunyi di penggiling daging.
Khaled Khayat diduga menempatkan bom di tas tangan saudara laki-lakinya, saat ia naik pesawat Etihad menuju Timur Tengah.
Bom tersebut tidak lolos dari pemeriksaan keamanan dan saudara laki-lakinya tersebut tidak sadar jika sudah diperalat.
Pihak berwenang menuduh saudara-saudara Khayat mulai merencanakan membangun sebuah bom hidrogen sulfida, mengikuti arahan lain dari seorang pengendali IS.
Bom tersebut tidak pernah dirakit, namun polisi menemukan komponennya saat melakukan penggerebekan di rumah keempat pria tersebut pada bulan Juli.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing