Peresmian Masjid KH Hasyim Asyari, Pemprov Tak Takut Dibilang Politis
jpnn.com, JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tidak khawatir peresmian Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Daan Mogot, Jakarta Barat, dianggap bermuatan politis.
Hari ini, Sabtu (15/4), masjid yang dibangun berdekatan dengan Rusunawa Daan Mogot, akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Pemilihan waktu ini hanya beberapa hari sebelum Pilkada DKI Jakarta.
"Pemerintah gak ada rasa takut. Selama punya kebijakan, kami ada regulasi. Tidak ada yang ditakutkan. Ikut jadwal beliau (presiden) saja," ujar Sumarsono di Masjid Raya KH Hasyim Asyari.
Terkait penamaan masjid yang sedikit berbeda karena memilih nama seorang ulama besar, Sumarsono mengatakan tidak ada yang salah. Justru dia menilainya sebagai bentuk penghargaan terhadap ulama dan pahawan nasional.
"Yang penting maknanya. KH Hasyim Asyari ini kan pendiri NU, pahlawan nasional. Dengan demikian membudayakan tokoh agama, pahlawan nasional. Membangkitkan nasionalisme," kata Dirjen Otonomi daerah Kemendagri itu. (fat/jpnn)
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tidak khawatir peresmian Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Daan Mogot, Jakarta Barat, dianggap bermuatan politis.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- FIFGROUP dan Asuransi Astra Resmikan Masjid Baitul Hijrah yang Dibangun Kembali Pascagempa
- Ketua KPU Hasyim Dipecat Gegara Kasus Asusila, Hotman Paris Penasaran, Siapa Sih?
- Kutip KH Hasyim Asyari di Debat, Gus Imin Layak Didukung NU
- Bersurat ke DPR terkait Revisi PKPU, Hasyim Singgung soal Gibran
- Resmikan Masjid di Banyumas, Anies Lihat Wajah Masa Depan Indonesia
- Di UIN Makassar, Hasto Ajak Mahasiswa Gelorakan Spirit para Pendiri Bangsa